Pengertian dari jaring insang

Pengertian dari jaring insang adalah salah satu dari jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring monofilamen atau multifilamen yang dibentuk menjadi empat persegi panjang, Dan Sifat dari alat Penangkap Ini adalah Menjebak Ikan dan menghadap ikan. kenapa alat tangkap ini di sebut Gillnet atau Jaring insang karena hasil tangkapan ikan nya terkena jaring di bagian insang.

Untuk Konstruksi pada Jaring Insang atau Gillnet pada bagian atasnya dilengkapi dengan beberapa pelampung (floats) dan pada bagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa pemberat (singkers) sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan. Pemasangan pelampung dan pemberat harus di hitung karena dalam pengoperasiannnya gillnet terbagi berbagai jenis antara lain:
- Jaring Insang / Gillnet Permukaan
- Jaring Insang / Gillnet pertengahan
- Jaring Insang / Gillnet Dasar

Perhitungan antara pemberat dan pelampung juga memungkinkan jaring insang bisa atau dapat dipasang di daerah penangkapan ikan ( DPI ) dalam keadaan tegak menghadang biota perairan atau target tangkapa. 


Jumlah mata jaring ke arah horisontal atau ke arah Mesh length (ML) jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke arah Mesh depth (MD).. Sehingga secara bentuk pada umumnya Jaring Insang / Gillnet adalah persegi panjang. Dan Biasanya pula mata jaring tersebut menentukan target tangkapan.

Konstruksi jaring insang ada yang terdiri dari satu lembar jaring, dua lembar jaring, dan ada juga yang terdiri dari tiga lembar jaring. Untuk jaring insang yang konstruksinya hanya terdiri dari satu lembar disebut dengan “Jaring insang satu lembar (Gill net)”, yang konstruksinya terdiri dari dua lembar disebut dengan “Jaring insang dua lembar atau jaring insang lapis dua (Double gill net atau Semi trammel net)” dan untuk yang konstruksinya terdiri dari tiga lembar disebut dengan “ jaring insang tiga lembar (Trammel net) ”. Penamaan dari ketiga jenis jaring insang ini dapat berbeda menurut daerah, target tangkapan dan nelayan yang mengoperasikannya.

Metode pengoperasian dari jaring insang biasanya dilakukan secara pasif meskipun ada juga yang dilakukan secara semi aktif atau dioperasikan secara aktif. Untuk yang pasif biasanya dioperasikan pada malam hari baik itu dioperasikan dengan memakai alat bantu cahaya (light fishing) atau tanpa memakai alat bantu cahaya.

Pemasangan jaring insang biasanya dilakukan di daerah penangkapan ikan yang diperkirakan akan dilewati oleh biota perairan yang menjadi terget tangkapan, Biasanya nelayan menggunakan faktor kebiasaan tanpa memperhatikan faktor kemajuan zaman seperti fishfender atau alat pendeteksi ikan.

Setelah jaring di turunkan kemudian dibiarkan beberapa lama supaya biota perairan memasuki atau terpuntal pada mata jaring. Istilah dalam penangkapan keadaan ini disebut seaking atau waktu Jaring terpasang. Disaat penurunan jaring disebut setting dan di saat penarikan di sebut hauling.

Lamanya perendaman jaring insang di daerah penangkapan akan berbeda menurut target tangkapan atau menurut kebiasaan nelayan yang mengoperasikannya. kadang ada yang sampai 3 jam, 8 jam , atau 12 jam. Masing masing atrget spesies berbeda pelakuannya dalam hal pengoiperasian gillnet / jaring insang.

Untuk jaring insang yang dioperasikan secara semi aktif atau aktif, biasanya dioperasikan pada siang hari yaitu dengan cara mengaktifkan jaring insang supaya biota perairan yang menjadi target tangkapan dapat dengan cepat tertangkap, atau dengan kata lain tidak menunggu biota perairan memasuki mata jaring atau terpuntal pada jaring. Lamanya pengoperasian biasanya tidak memakan waktu yang lama atau hanya memakan waktu antara 2-3 jam, bahkan ada yang kurang dari satu jam.

Ikan yang tertangkap pada mata jaring (mesh size) jaring insang satu lembar, adalah ikan yang keliling bagian belakang penutup insangnya (operculum girth) lebih kecil, dan keliling badan maksimal nya (maximum body girth) lebih besar dari keliling mata jaring. 

Baca Juga artikel Pembuatan alat tangkap Giilnet/ Jaring insang